Faktor-Faktor Kemiskinan di Indonesia

Faktor-Faktor:
1. Kurangnya lapangan kerja
Lapangan kerja di Indonesia sangat terbatas. Jadi sebagian orang tidak bisa bekerja dan tidak mendapatkan gaji. Karena kurang lapangan kerja, banyak orang harus mengemis, atau ada orang yang bisa kerja ada kerjanya tapi tidak mau kerja atau malas dan akhirnya ia mengemis.
2. Kurangnya pendidikan
Mahalnya biaya pendidikan membuat banyak anak-anak tidak bias bekerja. Karena pendidikannya lemah, mereka tidak bias bekerja dan menjadi penganguran.
3. Banyak penipu
Penipu dalam hal ini adalah menipu orang yang pendidikanya kurang untuk di kerja paksakan. Jadi orang yang menipu akan membujuk targetnya dan menyuruhnya untuk ikut dengan dia karena ia bilang akan diberi hadiah (anak-anak: permen / dewasa: uang/makanan). Saat sampai ditujuan, ia akan di kerja paksakan dan tidak mendapatkan gaji (hal ini tidak selalu terjadi).
4. Gaji yang tidak sesuai
Orang pekerjaannya rendah, akan mendapatkan gaji yang tidak mencukupi atau rendah. Orang ini Sudah kerja dengan susah payah tapi hanya mendapatkan gaji yang rendah. Contoh pekerjaan: Tukang sampah, Janitor di kantor terpencil, dan sebagainya

Solusi yang ada

Solusi pertama, melarang penduduk pindah ke kota. Kebijakan ini diterapkan oleh pemerintah kota di indonesia dalam beberapa tahun terakhir, biasa disebut dengan operasi yustisi. Kebijakan ini dipandang terutama dari kalangan LSM terlalu otoriter dan berpotensi melanggar HAM.

Solusi kedua, zakat merupakan ujung tombak dalam memerangi kemiskinan. Zakat sendiri sebagaimana yang kita ketahui merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Umat Islam yang tidak mengeluarkan zakat dihukumi sama dengan orang yang tidak berpuasa dan tidak sholat meskipun dalam kadar dosa yang berbeda.


Ini adalah solusi yang kami temukan di internet

Jutaan Orang Miskin yang ada di Indonesia

Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2008 lalu, jumlah orang miskin mencapai 34,96 juta atau 15% dari total penduduk Indonesia. Atau, turun 2,21 juta jiwa ketimbang tahun 2007 yang tercatat ada 37,17 juta warga miskin di Tanah Air.

Dalam rapat kerja pimpinan di Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) terungkap, jumlah penduduk miskin di Indonesia menurun tahun ini. Namun ada peningkatan angka kemiskinan yang cukup tajam di kawasan penduduk perkotaan.

epartemen Sosial melaporkan, tahun ini orang miskin di Indonesia sekitar 37,4 juta. Bahkan sepertiga dari jumlah tersebut masuk kategori fakir miskin. “Angka itu belum termasuk orang miskin di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam,” kata Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah di Jakarta, Selasa (18/2). Belum masuknya data orang miskin Aceh, menurut Bachtiar karena saat pendataan situasi di propinsi paling barat Indonesia itu kurang aman.

Ini jumlah yang cukup banyak. Kita harus mengatasi masalah kemiskinan di tanah air kita ini segera!